KabarJakarta.com – Pembeli tiket balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang mayoritas adalah warga negara asing (WNA). Hanya sedikit masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta, yang membeli tiket tersebut. Kenapa?
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko memaparkan, 69,7 persen pembeli tiket adalah warga negara asing, 21,2 persen merupakan warga negara Indonesia, dan 9,1 persen adalah lain-lainnya.
“Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari 50 persen adalah warga negara asing,” kata Gunung saat konferensi pers di lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Dia pun menyebutkan WNA yang membeli tiket Formula E Jakarta 2022 tersebut dari berbagai negara di benua Asia, Afrika, Australia, dan Amerika.
“Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E Jakarta adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket. Disusul warga Italia, Filipina, India, Britania Raya, dan Amerika Serikat, masing-masing 6,1 persen,” terangnya.
Kemudian, lanjut Gunung, warga Guatemala, Argentina, Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, dan Norwegia dengan masing-masing persentase 3 persen.
Gunung mengatakan, jelang digelarnya event Formula E Jakarta 2022, penjualan tiket terus mengalami peningkatan setiap harinya. Untuk kelas VIP dari 1.050 tiket yang tersedia sudah laku terjual semuanya. Sedangkan tiket kelas VVIP sudah terjual sebanyak 50 persen dari total yang disediakan 1.500 tiket.
“Sementara tiket kelas grandstand terjual sekitar 60-70 persen. Untuk kelas terendah yaitu kelas festival, dari 40.000 tiket yang disediakan baru terjual sekitar 15 persen,” ungkap Gunung.