Jakarta Urban Gravel 2024, Gowes Menyusuri Sejarah Jakarta

Para peserta Jakarta Urban Gravel (Foto: Ist)

KabarJakarta.com – Jakarta Urban Gravel 2024 diklaim tidak seperti acara event sepeda gravel atau sepeda all-terrain lainnya. Event yang diprakasai GX-ID mengundang peserta untuk menelusuri jejak sejarah Jakarta serta peradaban ibu kota dari sudut pandang yang berbeda.

Dalam acara ini, peserta menempuh jarak 100 km. Dimulai dari Thamrin 10, rute urban gravel yang disuguhkan oleh GX-ID merupakan karya masterpiece karena merangkai berbagai variasi jalan, destinasi, serta rute-rute tersembunyi yang sulit ditiru.

Rute ini mencakup destinasi seperti: kuburan Belanda Ereveld Menteng Pulo, pasar tumpah dan plipiran kanal BKT, Jakarta Garden City, perkampungan kumuh dan plipiran gravel kanal Cakung Drain, jembatan perahu Titanic kearifan lokal, taman “Recycle” Matahari Rorotan, jalur gravel makam Semper, museum Roemah Kerontjong dan Gereja Toegoe, Jakarta Islamic Center Kramat Tunggak, plipiran dan jembatan Rawa Badak, plipiran gravel Danau Bima, Jakarta International Stadium (JIS), plipiran selatan Danau Sunter Timur dan Barat, Kemayoran Boulevard, Sunter Drain, Kota Tua Batavia, kanal Rhinocerosgracht, Tugu Jangkar, Museum Bahari, Waduk Pluit, Hutan Mangrove PIK, plipiran kanal BKB, jembatan perahu dan hutan kota Penjaringan, Taman Kali Jodoh, jalan samping jalur kereta Tanah Abang, dan Bank Indonesia.

Beragam komentar peserta menunjukkan kesan mendalam terhadap rute Jakarta Under Cover ini yang memperlihatkan sisi lain dari Jakarta yang megah dan penuh pencakar langit.

Dari 150 peserta, 101 peserta berhasil kembali ke garis finis. Panitia memberikan penghargaan kepada pemenang berikut:

– 5 Best Performance untuk Pria
– 5 Best Performance untuk Wanita
– 3 Best Performance untuk Remaja

Kriteria utama:
1. Menyelesaikan rute 100 km dengan sedikit kesalahan.
2. Menyelesaikan di bawah batas waktu 10 jam.
3. Check in di semua check point.
4. Penalti untuk kuis, 1 menit per kesalahan.

Para pemenang menerima plakat dan merchandise dari sponsor. Panitia juga memberi perhatian khusus pada kelompok remaja di bawah 17 tahun dengan memberikan penghargaan khusus kepada mereka. Tiga peserta remaja patut mendapat penghargaan karena mampu menyelesaikan rute di bawah batas waktu dengan tertib.

Karena menggunakan rute gravel dalam kota, acara ini diikuti oleh berbagai genre sepeda seperti gravel, hybrid, MTB, road bike, sepeda lipat, bahkan single speed dan MTB/RB vintage. Beberapa peserta asing juga turut serta, termasuk dua warga negara Jepang.

Di setiap check point, peserta harus menjawab berbagai pertanyaan edukatif terkait sepeda dan tempat yang dikunjungi, mendorong peserta untuk lebih perhatian terhadap sepeda dan lingkungannya.

Jakarta Urban Gravel ini terselenggara sebagai kolaborasi dengan Host Thamrin 10 dan aplikasi TipTip dalam acara Jakarta FUNTASTIC Fitness Festival untuk memperingati ulang tahun Kota Jakarta yang ke-497. (*)

Exit mobile version