KabarJakarta.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil langkah proaktif dengan memastikan keamanan dan kenyamanan di sejumlah destinasi wisata, termasuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, selama periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di kawasan wisata tersebut.
“Kami memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas siap menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata ini sehingga masyarakat dapat berlibur dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly, di Jakarta, Sabtu.
Dalam rangka implementasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Kapolres Metro Jakarta Timur bersama jajaran pejabat utama dan Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, melakukan inspeksi langsung ke TMII. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Fokus pengecekan tertuju pada Pos Pelayanan (Posyan) TMII, termasuk verifikasi kelengkapan buku mutasi dan pengisian buku kunjungan. Selanjutnya, Kapolres bersama manajemen TMII melakukan peninjauan area wisata menggunakan kendaraan listrik untuk memantau situasi lapangan secara komprehensif.
Kapolres juga melakukan interaksi langsung dengan pengunjung dan meninjau fasilitas umum di TMII, termasuk area makan dan pusat keramaian, guna memastikan situasi tetap kondusif dan terkendali. “Pengecekan ini kami harapkan Operasi Ketupat Jaya 2025 dapat berjalan optimal dalam menjaga keamanan masyarakat selama libur Idul Fitri,” ungkap Kapolres.
Ia menegaskan, pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di tempat-tempat wisata dan pusat keramaian lainnya.
Manajemen TMII mencatat bahwa anjungan rumah adat menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung selama libur Lebaran 2025. “Untuk favorit keluarga, setiap lebaran orang-orang yang tidak mudik pasti ke Taman Mini. Kenapa? karena di sini banyak anjungan-anjungan daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang, saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu (2/4).
Anjungan rumah adat ini dianggap sebagai sarana untuk mengobati kerinduan masyarakat yang tidak dapat pulang ke kampung halaman, sehingga banyak keluarga yang mengabadikan momen Lebaran di sana. Manajemen TMII menargetkan jumlah pengunjung mencapai 120 ribu orang selama periode libur Lebaran, yaitu dari tanggal 31 Maret hingga 6 April 2025.
