KabarJakarta.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas dalam menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek beberapa pekan lalu. Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah penggusuran bangunan yang diduga menghambat aliran sungai, menyebabkan banjir di kawasan tersebut.
Selain itu, Dedi juga membongkar sejumlah bangunan dan lokasi wisata di kawasan Puncak, Bogor, yang berdiri di atas lahan hutan lindung. Upaya ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologi kawasan yang selama ini terdampak oleh alih fungsi lahan secara ilegal.
Langkah tegas Dedi mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Ia memuji keberanian Gubernur Jawa Barat dalam menertibkan bangunan liar yang melanggar aturan.
“Kita apresiasi langkah-langkah beliau, beliau paling berani,” ujar Gibran di Jakarta, Sabtu (15/3/2025). Ia menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh kepala daerah yang berani bertindak tegas terhadap pelanggaran, termasuk oleh perusahaan yang tidak mematuhi regulasi lingkungan.
“Kita senang dengan kepala daerah yang berani. Perusahaan-perusahaan yang tidak taat aturan dan merusak lingkungan memang harus ditindak tegas,” tambahnya.
Gibran juga mengungkapkan bahwa dirinya telah meninjau langsung lokasi banjir di Bekasi dan Sukabumi, Jawa Barat. Menurutnya, dampak bencana sangat parah, merusak banyak permukiman warga serta fasilitas publik.
“Setelah saya turun langsung ke Bekasi dan Sukabumi, memang dampaknya luar biasa. Jadi, saya sangat mengapresiasi tindakan berani Pak Gubernur Dedi Mulyadi,” pungkasnya.
