KabarJakarta.com – Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasdem, anjlok di bawah 4% berdasarkan survei yang dilakukan SMRC pada 3-11 Desember 2022.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan, dari hasil survei disebutkan perolehan suara Nasdem 3,2%, PPP 2,9%, sedangkan PAN 1,9%.
Seperti kita ketahui, ketiga partai ini pada Pemilu 2019 lalu berhasil menempatkan kader-kadernya di DPR RI. Namun kini, elektabilitas ketiga partai tersebut berada di Perindo yang notabene merupakan partai nonparlemen.
Deni menyebutkan, dari hasil survei, Perindo elektabilitas Perindo sebesar 4,6%, lebih tinggi dari ketiga partai yang disebutkan tadi.
“Ini menurut saya sangat menarik,” kata Deni dikutip dari akun YouTube SMRC, Senin (19/12/2022).
Dia menyebut, perolehan elektabilitas Perindo kali ini cukup menonjol. Sebab, partai tersebut berhasil meraih elektabilitas di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Perolehan elektabilitas Nasdem yang di bawah 4% memunculkan pertanyaan. Pasalnya, sebelumnya SMRC mencatat Nasdem masih di atas 4%.
“Temuan survei kita pada Desember 2022 ini menunjukkan ada sejumlah partai parlemen yang elektabilitasnya masih di bawah 4% sebagai batas psikologis untuk cukup aman melaju ke parlemen,” ucap Deni.
Meski demikian, ia menambahkan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah nantinya Nasdem lolos ke parlemen atau tidak. Sebab, masih ada 20,9% responden yang belum menentukan pilihan politiknya.
“Dan itu pasti akan didistribusikan ke partai-partai yang ada. Sehingga bagaimana pun, setiap partai kalau kita proyeksi ke depan dari data, masih cukup banyak yang belum menentukan pilihan. Setiap partai masih punya peluang untuk bisa menaikkan dukungan,” imbuhnya.
Jumlah responden yang disasar pada survei dengan metode wawancara tatap muka ini sebanyak 1.029 orang, dengan margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.