KabarJakarta.com — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan harapannya bahwa pembukaan taman-taman yang beroperasi selama 24 jam dapat menjadi solusi untuk menekan angka tawuran remaja di ibu kota.
Hal tersebut diungkapkan Pramono saat menghadiri kegiatan penanaman mangrove bersama Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta (IKABOEDOET) pada Minggu (20/4). Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian serius terhadap persoalan tawuran remaja, yang kerap terjadi di berbagai wilayah.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta,” ujar Pramono.
Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab maraknya tawuran di kalangan remaja adalah minimnya ruang dan wadah yang mendukung ekspresi serta aktivitas positif. Oleh karena itu, Pemprov DKI berinisiatif membuka beberapa taman selama 24 jam penuh untuk menyediakan alternatif ruang publik yang aman dan produktif bagi generasi muda.
Taman-taman tersebut, kata Pramono, telah dilengkapi fasilitas olahraga dan ruang berekspresi seni, yang dirancang untuk menarik minat anak muda agar menyalurkan energi mereka secara positif dan membangun.
“Tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat untuk berekspresi,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang telah memperbaiki dan meningkatkan kualitas taman-taman kota, baik dari sisi kenyamanan maupun keamanan.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai bahwa penyediaan ruang ekspresi terbuka merupakan langkah preventif yang manusiawi dan membangun, dalam menghadapi problem sosial yang melibatkan anak-anak muda di Jakarta.
