KabarJakarta.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 1.050 petugas kebersihan untuk mengantisipasi lonjakan sampah saat peringatan puncak Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/5).
Peringatan yang dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh serta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi perhatian serius Pemprov DKI dalam hal pengelolaan kebersihan lingkungan.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menuturkan bahwa selain pengerahan personel dalam jumlah besar, pihaknya juga memobilisasi sarana dan prasarana kebersihan ke titik-titik strategis.
“Fokus kami mencakup kawasan inti Monas, taman di sekitarnya, serta kantong-kantong parkir seperti Lapangan Banteng dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK),” jelasnya.
DLH menurunkan 10 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 truk sampah anorganik tipe typer, 15 unit mobil lintas, 70 tempat sampah (dust bin), 20 bus toilet, 600 kantong plastik, serta 600 sapu lidi untuk menunjang operasi kebersihan secara menyeluruh.
Ribuan personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari lima Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi dan Unit Pelaksana Sampah Badan Air (UPS BA). Tim ini disiagakan untuk bergerak cepat jika terjadi penumpukan sampah selama kegiatan berlangsung.
Bus toilet disebar di titik-titik strategis, terutama di area panggung utama dan jalur lalu lintas padat pengunjung, guna menjamin kenyamanan seluruh peserta aksi.
Pembagian sif kerja diterapkan guna menjaga kesinambungan layanan kebersihan. “Sif pertama bertugas dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB oleh Sudin LH Jakarta Pusat. Sementara sif kedua, dari pukul 13.00 WIB sampai acara berakhir, diambil alih oleh petugas dari lima Sudin LH lainnya serta UPS BA,” ujar Asep.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi May Day untuk tidak abai terhadap kebersihan lingkungan. Setiap individu, kata dia, memiliki tanggung jawab menjaga ruang publik agar tetap layak dan bersih.
“Kami berharap peringatan Hari Buruh ini dapat berlangsung tertib, damai, dan bersih. Mari jaga Jakarta, ruang publik kita bersama, agar tetap nyaman dan aman bagi semua,” pungkasnya.
