News  

Januari 2023 Megawati Akan Umum Capres yang Diusung PDIP?

Kabarjakarta.com

KabarJakarta.com – Sosok calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 masih menjadi tanda tanya besar. Sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum berbicara terkait ini. PDIP menyatakan bahwa nama capresnya tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.

Publik diminta bersabar menunggu hingga tahun depan. Kendati demikian, kisi-kisi capres PDIP pernah disinggung beberapa kali.

Lkantas, seperti apa sosok yang akan ditunjuk Megawati untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang?

Kriteria Capres PDIP

Kriteria capres PDIP pernah dibocorkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut partainya akan mengusung calon yang bekerja keras dalam membangun partai.

“Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDIP selama ini,” kata Puan saat memberikan arahan ke kader di Kantor DPC PDIP Surabaya, Selasa (1/3/2022).

Kriteria lain, lanjut Puan, sosok itu harus yang sudah terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDIP. Figur tersebut juga mesti datang dari keluarga besar PDIP dan kerap hadir di acara partai.

“Mau enggak yang bersangkutan menyatakan sebagai keluarga besar PDIP? Pernah enggak orang itu ada di setiap acara parta?” ucap Puan.

Selain itu, capres PDIP juga disyaratkan memegang teguh cita-cita Soekarno. Kader tersebut, kata Puan, harus mampu memperjuangkan rakyat. “Dia pecinta Bung Karno atau bukan? Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno? Indonesia ke depan, kalau kita diberikan kemenangan yang ketiga, tentunya merupakan orang yang harus bisa meneruskan cita-cita Bung Karno,” ujarnya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga pernah menyinggung soal kriteria capres PDIP. Kata Hasto, salah satu syarat untuk menjadi capres dari PDIP yaitu harus rajin menyapa rakyat Indonesia di seluruh daerah, tidak berkutat di satu wilayah saja.

Ungkap Hasto, Megawati selalu mengingatkan jajaran kader PDIP agar betul-betul memahami kondisi rakyat tanpa terkecuali, demikian pula kandidat capres.

“Sebaiknya bagi mereka yang memang merasa terpanggil atau ingin ikut kontestasi ya sebaiknya keliling indonesia untuk menyelami apa yang dimaksud dengan kehendak rakyat yang sebenar-benarnya,” kata Hasto di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6).

“Jangan hanya karena baru bergerak di salah satu provinsi lalu sudah menyebut dirinya sebagai pemimpin. Ibu Mega selalu menginggatkan kenalilah seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

Baru-baru ini, Puan mengatakan, PDIP sudah memiliki nama capres sendiri. Namun, dia belum mau mengungkapkan figur capres tersebut dan kapan akan dideklarasikan.

“Secepatnya dideklarasikan, semua degdegan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDIP punya capres,” kata Puan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12).

Menurut Ketua DPR RI ini, capres PDIP akan diumumkan pada 2023. PDI masih menunggu momen yang tepat. “Tanggal, bulan, jam yang terbaik buat capres PDIP. Nanti kita tunggu tahun depan,” kata Puan.

Deklarasi capres PDI-P sempat disebut-sebut akan diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022. Namun, PDIP batal menggelar Rakernas tahun 2022. Padahal, beberapa waktu lalu Megawati Soekarnoputri sempat mengatakan bahwa Rakernas akan diselenggarakan di penghujung tahun ini.

Sedianya, PDIP sudah menggelar Rakernas pada Juni 2022 kemarin. Namun, itu merupakan Rakernas II Tahun 2021 yang tertunda akibat pandemi COVID-19.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya batal menggelar Rakernas karena dinamika politik terkini. Selain itu, kata Hasto, fokus utama partainya saat ini adalah bergerak ke bawah membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan dampak konstelasi geopolitik. PDIP juga tengah konsentrasi mempersiapkan ulang tahun partai ke-50 yang akan jatuh pada 10 Januari 2023.

Bocorannya, akan ada kejutan dalam perayaan HUT PDIP mendatang, meski belum bisa dipastikan apakah kejutan itu terkait pencapresan 2024 atau lainnya.

“Apakah dalam Rakernas Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) akan mengumumkan calon atau tidak, itu nanti dalam pertimbangan beliau untuk menetapkan,” jelas Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12).

PDIP telah menegaskan berulang kali bahwa keputusan terkait siapa yang akan diusung sebagai capres dari PDIP merupakan keputusan ketua umumnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.

Perihal tersebut ditegaskan dalam Rakernas PDIP pada Juni 2022 lalu. “Rakernas II partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024, berdasarkan Keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof DR. (H.C) Megawati Soekarnoputri,” kata kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat membacakan rekomendasi Rakernas, Kamis (23/6).

Dalam rakernas itu, Megawati mengaku, dirinya masih mengalkulasi kandidat capres yang akan diusung partainya. Putri sulung Bung Karno itu mengatakan, dirinya enggan memilih sosok yang hanya mengandalkan elektoral.

Menurut dia, sosok calon pemimpin mestinya punya kemampuan tata kelola negara yang kuat. “Maka pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata,” ujar Megawati, Kamis (23/6/2022).

Dia menyatakan enggan memilih calon pemimpin yang hanya mengandalkan electoral, karena ke depannya bangsa ini banyak persoalan dan tantangan yang akan dihadapi Presiden terpilih.

“Seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan dan masih banyak lainnya,” ujar dia.

Megawati pun meminta seluruh pihak bersabar menunggu keputusan dirinya terkait siapa yang akan diusung PDIP sebagai capres 2024.

situs slot mpo