News  

Kenali Digital Eye Strain, Penyebab Hingga Cara Pencegahan

Kabarjakarta.com

KabarJakarta.com — Di Era Digital saat ini sepertinya sulit untuk menghindari penggunaan gadget, Komputer, Laptop, Tablet dan sejenisnya dalam beraktivitas sehari-hari khusunya dalam bekerja.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), sekitar 160,7 juta individu berpotensi mengalami gangguan penglihatan sedang dan berat pada usia bekerja.

Ppenggunaan gadget dalam jangka waktu lama tersebut dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan mata dan memicu terjadinya Digital Eye Strain. 

Menurut Spesialis Mata, dr Prettyla Yollamanda, SpM, Computer vision syndrome, memiliki gejala seperti nyeri kepala, nyeri pada bahu, penglihatan buram (tapi tidak permanen), keering pada mata, mata lelah.

"Tapi kalau berbicara jangka panjang, pada beberapa penelitian ditemukan penggunaan gedget atau nearvision atau penglihatan jarak dekat dalam jangka waktu panjang itu bisa meningkatkan resiko terjadinya miopia atau mata mines," ungkapnya dikutip dari akun Kemenkes Ri.

Apa itu Digital Eye Strain

Digital eye strain adalah kondisi mata lelah atau tegang akibat terlalu sering melihat layar komputer/gadget dan cenderung disebabkan oleh sedikit berkedip. 

Gejala dan Mekanisme
1. Mekanisme Ekstraokular atau spasma otot leher, bahu, punggung menyebabkan gejala sakit/kaku leher, sakit kepala, sakit bahu, dan sakit punggung. Hal ini dipengaruhi oleh posisi layar gadget tidak benar, posisi duduk tidak baik, sudut penglihatan terhadap layar tidak sesuai.

2. Permukaan Bola Mata menyebabkan mata berair, mata kering, timbul rasa terbakar dan mengganjal setelah menatap layar dengan durasi panjang. Hal ini dipengaruhi oleh minimnya frekuensi berkedip, meningkatknya permukaan bola mata terekspos akibat gerakan horizontal mata saat menggunakan gadget, dan riwayat kesehatan pasien.

3. Berhubungan dengan akomodasi, yakni menyebabkan mata buram presbiopia (gangguan penglihatn dekat), proses merubah titik fokus melambat.

Gangguan Kesehatan akibat Digital Eye Strain

1. Insomnia
2. Stroke Saraf Optik
3. Stroke Mata
4. Penurunan Respon Pupil

Faktor Terjadinya Digital Eye Strain

1. Faktor personal: postur duduk buruk, jarak komputer, sudut penglihatan buruk, penyakit okular, sistemik, dan aging.

2. Faktor Lingkungan: pencahayaan ruangan buruk dan ketidaksein=mbangan pencahayaan antara gadget dan lingkungan sekitar.

3. Faktor layar komputer/gadget: resolusi dan kontras layar buruk, serta glare dari display.

Cegah Digital Eye Strain

1. Perhatikan faktor lingkungan dengan pengaturan layar komputer/gadget
2. Peduli dan jaga kesehatan mata sendiri 
3. Gunakan kacamata sesuai dengan kelainan refraksi dan akomodasi.
4. Gunakan tetes air mata buatan jika diperlukan.

Untuk diketahui, 90 persen dari seluruh gangguan penglihatan dapat dicegah atau bisa diobati, bahkan mayoritas penyakit mata bisa diobati jika terdeteksi lebih awal.

Oleh karena itu, periksakan kesehatan mata secara berkala di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika ada tanda dan gejala gangguan penglihatan. Selain itu lindungi mata dengan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.