KabarJakarta.com — Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mendorong manajemen Bank DKI segera memulihkan sistem layanan perbankan agar aktivitas nasabah kembali berjalan normal. Ia menyayangkan gangguan sistem terjadi di saat banyak masyarakat membutuhkan layanan perbankan, khususnya menjelang Lebaran.
“Kita sayangkan juga di momen yang orang sangat membutuhkan layanan bank online namun Bank DKI mengalami permasalahan dan mudah-mudahan bisa cepat selesai. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya di Jakarta, Selasa (8/4).
Menurut Khoirudin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah bergerak cepat merespons gangguan layanan tersebut dengan memanggil jajaran direksi Bank DKI ke Balai Kota. Ia juga memastikan bahwa layanan mesin ATM Bank DKI telah kembali berfungsi.
Ajak Tolak Gerakan Kosongkan Rekening
Di tengah keluhan masyarakat, Khoirudin mengajak nasabah untuk tidak terpancing pada seruan yang mendorong pengosongan dana dari Bank DKI. Ia menekankan bahwa Bank DKI merupakan aset daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Pemprov DKI Jakarta.
“Ini BUMD yang memberikan deviden terbaik ya di DKI dan yang terbesar devidennya adalah Bank DKI,” tegasnya.
Khoirudin juga berbagi pengalaman pribadi saat mengalami gangguan layanan dan terpaksa meminta bantuan anaknya untuk melakukan transfer. Meski kecewa, ia meminta masyarakat tetap rasional dalam menyikapi gangguan tersebut.
“Saya juga kecewa tidak bisa transfer jadinya saya minta tolong anak saya untuk melakukan transfer. Tapi jangan karena kecewaan kemudian mengosongkan rekening. Bank DKI ini aset kita,” tandasnya.
Ia berharap jajaran direksi Bank DKI segera menuntaskan pemulihan sistem agar seluruh layanan digital, termasuk mobile banking dan transaksi online, kembali normal dan dapat melayani kebutuhan nasabah secara optimal.
