News  

Pelaku Penculikan Gentayangan di Gunung Sahari, Bocah 6 Tahun Diculik

Kabarjakarta.com

KabarJakarta.com – Seorang bocah berusia enam tahun berinisial MA, diculik orang seorang pria yang diduga berprofesi sebagai pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Peristiwa penculikan tersebut, Rabu (7/12) lalu.

Peristiwa penculikan itu berawal ketika pelaku hendak minum dan makam di kios milik ibu korban, Oni.

Oni menceritakan, pada saat kejadian kakak korban sedang menjaga di warung kecil miliknya. Kemudian, pelaku yang sebenarnya tidak asing bagi keluarga korban datang dari arah Kemayoran dan mampir ke warung milikinya untuk membeli the.

“Dia datang ke warung saya dan bertanya ke anak saya yang besar, ‘ada teh manis enggak? Anak saya jawab, ‘adanya kopi’,” kata Oni, Minggu (17/12/2022).

Selain itu, pelaku juga mengatakan ingin membeli nasi, dan dijawab oleh anak sulung Oni bahwa tidak ada nasi. Kemudian, pelaku menyuruh anak sulungnya itu membeli beras dan memasaknya, sementara pelaku membeli ayam “Kentucky”.

“Anak saya yang besar beli beras di seberang, terus disuruh marah. Lalu pelaku bilang mau beli ayam chicken, makan bareng-bareng dengan anak saya,” ujar Oni.

Saat itulah pelaku mengajak korban membeli ayam Kentucky yang tidak jauh dari warungnya.

“Dia nyolek anak saya yang kecil (korban), bilang ‘dek mau ikut enggak?” ungkap Oni.

Saat pelaku mengajak korban membeli ayam Kentucky, kakak MA memberitahu kepada sang ayah. Mungkin karena sudah mengenal pelaku, ayah korban tidak melarang karena hal seperti itu dianggap sudah biasa.

“Suami saya bilang, ‘paling beli ayam chicken, nanti juga pulang. Biasanya seperti itu,” ucapnya menirukan perkataan suaminya.

Namun, hingga sore hari korban tidak pulang juga. Karena khawatir, Oni meminta suaminya mencari anak perempuan mereka, tetapi tidak menemukan.

Ternyata, pelaku membawa korban dengan menumpang Bajaj. Hal itu diketahui dari rekaman CCTV yang menunjukkan gambar pelaku dan korban di sekitat lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku berjalan bersama MA untuk menaiki bajaj setelah selesai membeli ayam Kentucky.

Polisi Kehilangan Jejak Pelaku

Meski telah mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV, polisi kehilangan jejak pelaku yang menculik MA.

“Masih kami dalami, karena pelaku menghilang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Minggu (18/12).

Sejumlah upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap kasus penculikan tersebut. Menurut Komarudin, penyidik sampai saat ini hanya mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV untuk mengungkap kasus penculikan tersebut.

“Kami sedang melakukan pengembangan. Saat ini hanya rekaman CCTV di lokasi kejadian yang jadi petunjuk,” kata Komarudin.

Dari keterangan orang tua korban, mereka mengenal pelaku karena sering dan dalam tiga bulan terakhir ini selalu datang ke warung milik Oni.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, bahwa orang tua anak tersebut mengenal terduga pelaku. Dan sudah dikenal oleh anak itu karena sering memberikan jajanan, juga mainan. Jadi sudah dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu,” jelasnya.