KabarJakarta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan pengamanan di kawasan car free day (CFD), khususnya saat penyelenggaraan Jakarta Marathon setelah kejadian penjambretan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, upaya ini diambil untuk melindungi masyarakat dan peserta Jakarta Marathon dari ancaman kejahatan. Setelah kejadian jambret di kawasan CFD, pengetatan keamanan dilakukan dengan koordinasi antara Satpol PP dan Dishub DKI.
“Kami akan mengerahkan 2.400 personel, termasuk dari Dinas Perhubungan yang menyumbang 1.500,” ujar Heru Budi Hartono, di Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak, mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan di lapangan.
“Kami akan lebih tingkatkan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan tim kerja HBKB,” katanya.
Sebelumnya, Kepolisian telah mengidentifikasi pelaku jambret di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Thamrin-Jalan Sudriman pada Minggu (16/6). Kepolisian sudah mendapat identitas terduga pelaku dan terus melakukan pengejaran.
“Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi wajah yang viral di media sosial dan juga plat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring.
Aditya menegaskan bahwa polisi akan terus menyelidiki kasus penjambretan di CFD hingga pelakunya tertangkap. Polisi juga meminta pelaku jambret untuk menyerahkan diri mengingat wajahnya sudah terekam kamera fotografer di sekitar lokasi kejadian.
