KabarJakarta.com — Google Doodle hari ini merayakan Papeda makanan khas dari wilayah Indonesia Timur. Tepat hari ini, 20 Oktober pada tahun 2015 lalu, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Papeda merupakan makanan pokok di Indonesia Timur seperti di Papua dan Maluku dan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Papeda terbuat dari bahan dasar sagu atau biasa juga disebut dengan bubur sagu.
Pohon sagu mudah ditemukan di pulau-pulau di Indonesia, jumlahnya mencapai jutaan pohon baik yang tumbuh liar hingga yang sengaja dibudidayakan.
Setiap tahun penduduk setempat memanennya dengan tujuan untuk dikonsumsi hingga diekspor ke negara lain.
Indonesia merupakan salah satu produsen utama sagu di dunia, dan provinsi Maluku dan Papua dikenal sebagai wilayah yang paling dominan dalam produksi sagu di Indonesia.
Satu pohon sagu bisa menghasilkan hampir 150 hingga 300 kilogram pati sagu.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dilansir dari goodstats.id, produksi sagu di provinsi-provinsi Maluku dan Papua selama tahun 2022 cukup fluktuatif, yakni triwulan pertama, produksi mencapai 1.867 ton, triwulan kedua 1.807 ton, triwulan ketiga 1.936 ton, dan triwulan keempat 1.362 ton.
Sagu mengandung banyak nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Tak heran jika sagu menjadi bahan pangan pokok di beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti di Papua terutama di daerah pedalaman dan kepulauan.
Hingga saat ini sagu dan papeda masih eksis dan bertahan. Sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di Papua dan Maluku, seperti Watani Kame (upacara yang menandai berakhirnya siklus kematian seseorang).
Begini Cara Membuat Papeda
1. Sagu direndam dengan sedikit air di dalam wadah
2. Didihkan air
3. Setelah air mendidih siram air ke sagu yang telah direndam sambil diaduk. Jika warna sagu sudah bening dan tekstur mengental agak berat jika diaduk hentikan penyiraman.
4. Aduk papeda hingga benar-benar tercampur.
5. Papeda siap dihidangkan
Masyarakat Indonesia Timur biasanya mengonsumsi papeda dengan sayuran dan ikan kuah kuning.