KabarJakarta.com – Timnas Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia. Laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat, 6 September 2024 dini hari WIB, menjadi saksi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Ragnar Oratmangoen mencatatkan namanya dalam sejarah Timnas Indonesia dengan mencetak gol yang membawa Indonesia unggul lebih dahulu. Gol tersebut tercipta dari tendangan akurat di dalam kotak penalti, yang kemudian mengenai Sandy Walsh sebelum akhirnya merobek gawang Arab Saudi. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas.
Gol tersebut bukan sekadar angka di papan skor. Ragnar menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol di kandang Arab Saudi dalam kurun waktu 28 tahun terakhir, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.
Namun, keunggulan Indonesia tak bertahan lama. Musab Al-Juwayr berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-42. Hingga peluit panjang dibunyikan setelah 2×45 menit, skor tetap imbang 1-1.
“Saya sangat senang bisa mencetak gol,” ujar Ragnar melalui akun Instagram pribadinya, menyuarakan kebanggaan dan kegembiraannya atas pencapaian tersebut.
Hasil imbang ini menjadi pencapaian besar bagi Timnas Indonesia, yang berhasil mencuri poin di markas Arab Saudi, tim raksasa Asia yang rutin tampil di ajang Piala Dunia. Timnas Indonesia kini menempati posisi keempat klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan torehan satu poin. Puncak klasemen diduduki oleh Jepang yang sukses mengalahkan China 7-0, diikuti oleh Bahrain yang menang tipis 1-0 atas Australia.
Panen Pujian
Kinerja cemerlang Timnas Indonesia dalam laga ini menuai pujian dari berbagai kalangan. Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, turut memberikan apresiasi. Mantan pemain Timnas Italia ini memuji performa para pemain Indonesia, terutama mereka yang berlaga di berbagai liga Eropa. Mancini mengakui bahwa pertandingan melawan Indonesia tidak akan mudah, dan prediksinya terbukti tepat, terlebih ketika timnya sempat tertinggal lebih dahulu.
“Pertandingan pembuka selalu penuh tantangan, terlebih kami menghadapi lawan dengan pemain-pemain berkualitas yang berlaga di liga-liga Eropa,” ujar Mancini dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dikutip dari Arriyadiyah.
Media Vietnam juga tak ketinggalan memberikan apresiasi atas hasil yang diraih Timnas Indonesia. Hasil imbang ini dianggap sebagai kejutan besar. Media Bongda bahkan menggunakan diksi “gempa” dalam judul beritanya untuk menggambarkan besarnya dampak satu poin yang diraih Indonesia.
“Hasil Arab Saudi 1-1 Indonesia: Indonesia Bikin Gempa,” tulis Bongda dalam laporannya, seperti dikutip dari laman CNNIndonesia.com.
VnExpress, media Vietnam lainnya, menyoroti bagaimana permainan Indonesia yang disiplin dan terorganisir berhasil menyulitkan Arab Saudi untuk mengembangkan permainan mereka sepanjang 90 menit.
Tak hanya itu, media Znews dan Malaysia Stadium Astro juga menyebut hasil ini sebagai sebuah kejutan. Stadium Astro bahkan memuji performa apik Timnas Indonesia sejak awal laga.
“Prestasi Indonesia di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus mengejutkan dengan keberhasilan menahan imbang Arab Saudi 1-1. Indonesia memulai pertandingan dengan cemerlang saat Ragnar Oratmangoen membawa Indonesia unggul pada menit ke-19, sebelum Musab Fahd Al Juwayr menyamakan kedudukan beberapa menit sebelum turun minum,” tulis Stadium Astro dalam laporannya.
Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa bersaing, tetapi juga mencuri perhatian di panggung sepak bola Asia dengan performa yang memukau. (*)