KabarJakarta.com – Dinas Kesehatan DKI Jakarta merinci tiga tahap upaya yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi dampak kesehatan yang muncul akibat banjir jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa langkah-langkah mitigasi dampak kesehatan telah dipersiapkan oleh Dinkes DKI, melibatkan tahapan pra-krisis, tanggap darurat, dan pascakrisis.
Pada tahap pra-krisis, Dinkes DKI Jakarta melakukan peningkatan sumber daya kesehatan, manajemen risiko krisis, dan langkah-langkah pengurangan risiko.
Selanjutnya, pada tahap tanggap darurat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta fokus pada respons cepat dan tepat untuk mengatasi kondisi darurat secara efisien.
Ani menjelaskan, “Respons cepat dan tepat ini bertujuan untuk menyelamatkan, mencegah kecacatan lebih lanjut, dan memastikan program kesehatan tetap berjalan sesuai standar minimal pelayanan.”
Tahapan terakhir, pascakrisis, diarahkan untuk mengembalikan kondisi sistem kesehatan masyarakat seperti pada kondisi pra-krisis.
Dalam kondisi musim hujan dan banjir, beberapa penyakit umum yang muncul meliputi diare, demam tifoid, dermatitis, Leptospira, tetanus, gigitan ular, dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hingga 8 Januari 2024, angka kejadian DBD mencapai 34,71 per 100.000 penduduk.
Dinkes DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga imunitas tubuh, serta berpartisipasi dalam kerja bakti pembersihan lingkungan di wilayah masing-masing, terutama setelah banjir.
Selain itu, penerapan 5M Plus menjadi kunci, termasuk menguras atau membersihkan tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat tersebut, mendaur ulang barang bekas, mengganti air di pot tanaman setiap hari, dan menimbun barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
Ani menegaskan pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama kader kesehatan, dan mengajak masyarakat untuk menghubungi petugas kesehatan apabila ada keluhan kesehatan yang muncul.