KabarJakarta.com - Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih menjadi sarang peredaran narkoba, meski tidak semasif dulu. Andi (nama samaran), warga Kampung Bahari mengungkapkan berkurangnya jual beli narkoba justru meningkatkan kasus pencurian.
“Sekarang lagi banyak maling, karena dulu pelaku kan enak mata pencariannya di narkoba. Setelah diberantas, enggak ada kesibukan jadi maling deh,” kata Andi, Selasa (13/12/2022).
Andi mengungkapkan, belum lama ini tetangganya kehilangan HP di rumahnya. Kala itu korban yang sedang tertidur pulai tak sadar HP miliknya digondol maling.
Tak hanya itu, beberapa warga lainnya kehilangan gas elpiji 3 Kg. “Gas elpiji ukuran 3 Kg juga dicuri. Kalau warga masak suka ditaruh di luar, selesai enggak dimasukin lagi. Yang bisa diambil semua, diambil semuanya ama maling,” ujarnya.
Kata Andi, bahwa peredaran narkoba di Kampung Bahari telah berkurang sejak bedeng di samping rel dirobohkan oleh polisi.
“Narkoba menghilang, tapi tingkatan pencurian meningkat. Memang polisi setiap malam patroli keliling dari jam 10 sampai 11 malam. Tapi lebih pintar malingnya,” tukas Andi.
Kata dia, Kampung Bahari lekat dengan predikat “Kampung Narkoba”, karena praktik jual beli barang haram itu masih terjadi hingga kini. Polisi pun sering kali melakukan penggerebekan di wilayah tersebut untuk memberantas narkoba.
Lagi Asyik Nyabu, 12 Orang Ditangkap
Terbaru, polisi menggerebek Kampung Bahari pada Jumat (9/12) kemarin. Hasil penggerebekan itu polisi mengamankan 13,74 gram sabu.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya telah menangkap 12 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba. Katanya, saat digerebek para pelaku sedang asyik menggunakan sabu.
“Ada berbagai barang bukti yang kami amankan di antaranya alat isap sabu, dan celurit, petasan yang digunakan untuk melakukan penyerangan kepada petugas,” kata Slamet, Jumat (9/12).
Kemudian, selama November 2022 polisi beberapa kali melaporkan hasil penggerebekan di Kampung Bahari. Dia menyebutkan, pada 30 November 2022 lalu, enam orang ditangkap dengan barang bukti 116,96 gram sabu
Sebelumnya, pada 21 November 2022 dilakukan penggerebekan di Kampung Bahari dengan barang bukti 2,57 gram sabu. Dan, pada 17 November 2022 sebanyak 0,61 gram sabu diamankan dari lima pengguna narkoba di Kampung Bahari.
Penulis : Ardiansyah
Editor : Adi S