KabarJakarta.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus perkokoh posisinya sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia. Terbaru, BRI membangun BRI International Microfinance Center (IMC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya dimulai pada acara groundbreaking di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (29/2/2024).
Selain dihadiri Presiden RI Joko Widodo, acara ‘Groundbreaking Pembangunan Gedung BRI di Ibu Kota Nusantara (IKN)’ tersebut juga dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Selain itu turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, hingga Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Seperti diketahui, sebelumnya di IKN juga telah dilakukan 4 groundbreaking dan dimulai pembangunan sejumlah infrastruktur lain, mulai dari istana presiden, kantor kementerian, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hunian, hingga perhotelan.
Menurut Presiden Jokowi, groundbreaking dilakukan sebagai bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia. Adapun diselenggarakannya groundbreaking ini juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.
Partisipasi BRI pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional, memperkuat infrastruktur ekonomi, dan mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik dalam meng-create economic value maupun social value dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembangunan BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.