KabarJakarta.com – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menilai Jakarta memerlukan lebih banyak investor dan pembeli internasional guna mendukung visinya menjadi kota global.
“Jakarta dengan segala fasilitas ini memerlukan banyak investor dan pembeli internasional untuk datang ke Indonesia, khususnya melalui Jakarta, untuk melakukan bisnis,” ujar Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah dalam Jakarta International, Investment, Trade, Tourism & SME Expo (JITEX) 2024 di Jakarta, seperti dikutip antaranews.com, Rabu, 7 Agustus 2024.
Budi menjelaskan bahwa di tengah situasi global yang tidak menentu, dukungan untuk memperkuat perdagangan domestik sangatlah penting. Ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menggelar pameran dagang berisi berbagai gerai produk lokal dan UMKM pada 7-11 Agustus 2024.
JITEX 2024 yang mencakup pameran, investasi, inovasi produk lokal dan UMKM, serta peluang pencocokan bisnis bertujuan menarik pembeli lokal maupun internasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan.
Budi berharap pameran tersebut mampu mendorong produk-produk lokal Indonesia lebih dikenal dan bersaing di level internasional. “Kami mendukung gerakan ‘Beli Buatan Indonesia’ dengan keinginan agar produk Indonesia dikenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” tambahnya.
Budi juga berharap pengunjung internasional mendapatkan kesan baik tentang Jakarta yang masih menjadi pusat perdagangan dan ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut, pihaknya bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, memperkenalkan logo Made in Jakarta yang akan dipasang pada produk-produk UMKM maupun non-UMKM yang dibuat di Jakarta, terutama dari pelaku UMKM binaan Jakpreneur.
“Di ritel nanti kami akan siapkan ‘corner’ produk ‘Made in Jakarta’. Kami ingin agar semua provinsi ikut program ini. Jadi mungkin juga nanti ada Made in Aceh, Made in Papua dan lainnya,” imbuh Budi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyambut baik program Made in Jakarta sebagai dukungan untuk mendorong UMKM go global.
“Kami juga ingin UMKM bisa ‘go’ ekspor, ‘go’ global. Ini tujuan kita,” kata Ratu. (*)