KabarJakarta.com – Dalam rangka HUT Kota Jakarta ke-497, Galeri Indonesia Kaya mempersembahkan pertunjukan lenong Betawi bertajuk *Seribu Akal Si Gede Boong.
Pertunjukan ini menampilkan musik dan tarian Betawi bersama grup lenong Betawi yang dibina oleh almarhumah Mpok Nori, Sinar Norray, serta seniman Betawi ternama dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Mandra.
“Melalui pertunjukan Seribu Akal Si Gede Boong, kami ingin menyajikan kekayaan budaya dan sejarah Jakarta kepada masyarakat luas. Ini sebagai pengingat pentingnya menjaga dan merayakan warisan budaya bangsa,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, Sabtu 22 Juni 2024.
Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni disuguhi cerita lucu dan cerdas tentang Gede Boong, yang dipenuhi permainan kata dan situasi komedi khas Betawi.
Pertunjukan Seribu Akal Si Gede Boong adalah komedi (bodoran) yang mengisahkan petualangan kocak anak Betawi dengan cerita-cerita bohongnya yang mengundang tawa dan memberikan pelajaran berharga.
Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan penonton pada kekayaan budaya Betawi melalui narasi dan pertunjukan yang penuh warna.
“Kami ingin menjembatani penikmat seni dari berbagai generasi dengan perpaduan elemen tradisi dan modern dalam pertunjukan ini, sehingga para penikmat seni dapat mengapresiasi keindahan dan keunikan budaya Betawi,” ujar Mpok Engkar Karmilasari, pemimpin Sinar Norray.
Sanggar Sinar Norray, yang berdiri pada tahun 1995 secara tidak sengaja, kemudian berkembang menjadi wadah seni Betawi tradisional. Di bawah pimpinan Mpok Nori, Sinar Norray mulai memproduksi pementasan lenong Betawi. Seiring waktu, sanggar ini mulai menyajikan berbagai pertunjukan seni Betawi seperti tari dan musik.
Setelah kepergian Mpok Nori, Sinar Norray kini dipimpin oleh Mpok Engkar Karmilasari. Pada tahun 2015, Sinar Norray merilis album yang mengaransemen ulang lagu-lagu gambang kromong Betawi dengan sentuhan tradisi modern.