KabarJakarta.com — Kualitas udara di DKI Jakarta pada Minggu pagi tercatat dalam kategori sedang, berdasarkan pemantauan dari situs IQAir.
Air Quality Index (AQI) pada pukul 06.12 WIB menunjukkan angka 93, dengan konsentrasi partikel halus PM2.5 mencapai 11 mikrogram per meter kubik. Dengan indikator tersebut, Jakarta menempati peringkat 22 dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk pada Minggu pagi adalah Karachi, Pakistan, dengan AQI 191. Posisi kedua diisi Lahore, Pakistan (AQI 174), disusul Baku, Azerbaijan, serta Chiang Mai, Thailand, yang sama-sama mencatat AQI 162. Dubai, Uni Emirat Arab, berada di urutan kelima dengan AQI 160.
Di tingkat lokal, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat bahwa kualitas udara di dua lokasi masuk kategori sedang (AQI 51-100), sedangkan tiga lokasi lainnya tergolong baik (AQI 0-50).
Beberapa wilayah dengan kategori sedang antara lain:
- Pasar Minggu, Jakarta Selatan – AQI 53
- Cempaka Putih, Jakarta Pusat – AQI 51
Sedangkan tiga wilayah dengan kualitas udara baik meliputi:
- Kelapa Gading, Jakarta Utara – AQI 13
- Cengkareng, Jakarta Barat – AQI 9
- Pulogadung, Jakarta Timur – AQI 14
DLH Jakarta mengimbau warga di wilayah dengan kualitas udara sedang untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Sementara itu, kelompok sensitif, seperti penderita penyakit pernapasan, dianjurkan untuk mengurangi aktivitas fisik berat, membawa obat pribadi, serta tetap memakai masker saat berada di luar.