Pemprov DKI Respon Cepat Keluhan Warga Rorotan, 1.400 Ton Sampah Dipindah ke TPST Bantargebang

Pemprov DKI Pastikan Warga Terdampak RDF Rorotan Tertangani.

KabarJakarta.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertindak sigap menanggapi keluhan warga di sekitar fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan dengan mengosongkan tumpukan sampah dan memindahkannya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Gubernur Pramono Anung usai kunjungan lapangan ke lokasi RDF Rorotan pada Kamis (20/3) lalu.

“Sebanyak 800 ton sampah lama yang tersimpan di bunker dan 600 ton produk RDF di gudang produksi telah kami pindahkan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi aroma tak sedap yang selama ini dikeluhkan warga,” ujar Asep, Sabtu (22/3).

Pemindahan dilakukan dengan menggunakan dump truck dan truk tronton yang dilapisi terpal guna meminimalkan penyebaran bau serta mencegah tumpahan sampah dan air lindi di jalanan. Setelah beroperasi, seluruh armada dicuci dan disemprot cairan penghilang bau sebelum meninggalkan area RDF.

Asep menambahkan, seluruh fasilitas RDF Rorotan akan disterilisasi dan diberi pewangi khusus. Fasilitas ini juga akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan teknis oleh pihak kontraktor.

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta juga berencana memasang alat pemantau kualitas udara di rumah-rumah warga yang berjarak 4 hingga 5 kilometer dari RDF. Tak hanya itu, pemasangan deodorizer dan penambahan filter udara juga akan dilakukan sebagai bagian dari komitmen memperbaiki kualitas lingkungan sekitar.

“Setiap langkah penanganan melibatkan masyarakat. Kami pastikan Pemprov hadir secara aktif dan serius menangani masalah ini dengan mengedepankan kesehatan serta kenyamanan warga,” ujar Asep.

Sebagai bagian dari respons menyeluruh, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga turut bergerak cepat. Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga terdampak di Perumahan Jakarta Gading City (JGC) pada Jumat (21/3).

Ia memastikan, 12 anak yang sebelumnya mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan radang selaput mata kini telah pulih dan kembali beraktivitas.

“Warga yang membutuhkan layanan kesehatan dipersilakan langsung menghubungi Puskesmas Cakung. Pemeriksaan sepenuhnya gratis,” tegas Junaidah.

Ia menambahkan, pemantauan terus dilakukan secara aktif melalui koordinasi dengan ketua RT setempat. “Jika dibutuhkan, kami siap turun ke lapangan kapan pun,” pungkasnya.