Kabarjakarta.com — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin kemitraan strategis dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui program naming rights Halte Pasar Senen, yang kini resmi mengusung identitas baru sebagai Halte Senen Toyota Rangga.
Peluncuran nama baru ini bukan sekadar pergantian papan nama. Ia merupakan simbol kolaborasi lintas sektor antara penyedia transportasi publik terintegrasi dengan produsen otomotif berskala nasional, guna mendorong mobilitas perkotaan yang lebih baik serta memperkuat denyut perekonomian lokal di wilayah Jakarta.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan bahwa kerja sama ini merepresentasikan implementasi nyata dari prinsip 3S: Service, Sustainability, dan Strategic Partnership. Ketiganya menjadi pilar utama dalam membangun sistem transportasi masa depan yang inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Ini bukan sebatas perubahan nama halte,” tegasnya, Jumat (18/4). “Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen jangka panjang dalam menciptakan mobilitas yang efisien, ramah lingkungan, dan memberi nilai tambah bagi masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Senen.”
Welfizon menekankan bahwa Halte Senen Toyota Rangga dirancang tidak hanya sebagai simpul transit yang fungsional, tetapi juga sebagai penanda kerja sama lintas sektor yang produktif dalam menjawab tantangan mobilitas perkotaan masa kini. Infrastruktur ini diharapkan mampu menghidupkan kembali ekosistem transportasi publik yang cerdas, adaptif, dan berkesinambungan.
“Melalui sinergi ini, kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman serta berperan dalam mendukung geliat ekonomi mikro dan menengah yang berkembang di sekitar kawasan Senen,” tuturnya.
Ia menambahkan, kehadiran halte ini diharapkan dapat mempererat konektivitas antarwilayah, sekaligus menjadi simbol kota Jakarta yang terus bergerak menuju masa depan yang lebih terhubung dan progresif.
Adapun Halte Senen Toyota Rangga melayani sejumlah rute strategis, di antaranya: BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya), rute 7F (Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), serta Koridor 14 (Jakarta International Stadium – Senen). Selain itu, halte ini juga melayani rute Non BRT 14B (Tanjung Priok – Senen via JIS), sebagai bagian dari integrasi moda transportasi publik di ibu kota.