Urban Farming di Pulo Gebang Jakarta Timur Jadi Edu Farm untuk Masyarakat

Urban Farming di RW 06 Pulo Gebang akan Dijadikan Edu Farm

KabarJakarta.com — Sebuah area urban farming seluas 12.567 meter persegi di Jalan Raya Pulo Gebang, RW 06, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, akan dikembangkan menjadi Edu Farm untuk memfasilitasi masyarakat belajar tentang pertanian perkotaan. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyatakan bahwa lahan yang sebelumnya tidak terawat tersebut telah dikembangkan menjadi kebun anggur dan berbagai tanaman, serta akan menjadi pusat edukasi bagi warga sekitar.

“Lahan ini akan kita optimalkan dengan menggandeng potensi yang ada. Kita berharap ini menjadi pusat Edu Farm, terutama bagi masyarakat setempat, sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh untuk belajar urban farming,” ujar Taufik pada Senin (28/4).

Saat ini, area urban farming ini dikelola oleh dua petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Suku Dinas KPKP Jakarta Timur yang telah menerima pembinaan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Taufik menjelaskan, di lokasi ini terdapat Greenhouse seluas 144 meter persegi yang menampung 600 bibit Cabai dan Terung, dengan sistem penyiraman dan pemupukan berbasis teknologi Internet of Things (IoT). Estimasi panen cabai di Greenhouse ini diperkirakan mencapai 950 kilogram hingga 1,2 ton per tahun.

Selain tanaman sayur mayur, lahan ini juga memiliki kebun anggur yang terdiri dari lima varietas lokal dan 37 varietas impor, serta berbagai komoditas lainnya seperti Terung, Pepaya, Pisang, Bawang Merah, dan sayuran daun. Empat kolam ikan Nila dan Lele juga dibangun sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan memberi edukasi kepada warga.

Taufik juga merencanakan penanaman tanaman khas endemik Jakarta Timur, seperti Salak, Duku, dan Melinjo, untuk melestarikan tanaman lokal yang semakin langka.

Sementara itu, petugas PJLP Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Sriyana, mengungkapkan bahwa setiap hari ada saja warga yang berkunjung untuk bertanya atau belajar tentang cara merawat dan menanam berbagai tanaman. Ketua RW 06, Kelurahan Pulo Gebang, Yoyo Siswoyo, mengapresiasi keberadaan urban farming ini, yang tidak hanya memberikan edukasi kepada warga, tetapi juga mendukung ketahanan pangan di wilayahnya yang dihuni oleh 3.000 KK dan 13.400 jiwa.

Urban farming ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga untuk belajar bercocok tanam, serta berkontribusi pada keberlanjutan ketahanan pangan di Jakarta Timur.