Heru Budi Bantah Pangkas Anggaran Program KJMU 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (Foto:Suara)

Ima berpendapat bahwa bantuan KJMU seharusnya diberikan sampai peserta menyelesaikan kuliah. Dengan begitu, tidak ada peserta yang mengalami kesulitan finansial di tengah masa perkuliahan.

“Logikanya orang yang dapat KJMU itu sudah harus sampai tuntas, dia enggak perlu pendaftaran tiap tahun. Karena kan KJMU ibarat kata kuliah itu biaya awalnya besar, ketika di awal dia layak menerima bantuan ya harus sampai selesai,” tutur Ima.

“Kalau mau pendataan ya di semester pertama, bukan di tengah jalan malah dipotong,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program KJMU pada tahun 2024 sebesar Rp 180 miliar, yang lebih rendah dibandingkan alokasi anggaran pada tahun 2023.

“Tahun 2024 jauh lebih rendah Rp 180 miliar tahun ini, sedangkan tahun lalu Rp 360 miliar. Karena berkurang setengahnya, akhirnya pemprov ambil penerima manfaat berdasarkan rangking berdasarkan desil kemiskinan,” ungkap Iman. (*)