25 Pelaku UKM Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Manajemen Kewirausahaan

25 Pelaku UKM di Pulau Untung Jawa Ikuti Pelatihan Manajemen Kewirausahaan

KabarJakarta.com — Sebanyak 25 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, serta Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan manajemen kewirausahaan yang digelar di aula Karang Taruna, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Kepala Seksi UMKM Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam memahami manajemen kewirausahaan secara menyeluruh.

“Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali pemahaman mendasar dan aplikatif untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mereka,” ujarnya, Jumat (2/5).

Pelatihan soft skill tersebut menghadirkan pemateri dari Universitas Esa Unggul Jakarta, Asep Sopandi, yang dikenal memiliki kompetensi dalam bidang pengembangan kewirausahaan.

Syamsul berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengelola usaha secara profesional, mulai dari tahap perencanaan, pengendalian mutu produk, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan yang berkelanjutan.

“Target kami, pelaku usaha di Kepulauan Seribu tak hanya berkembang, tetapi juga mampu bersaing secara sehat di pasar yang kian kompetitif,” tegasnya.

Selain pelatihan, Sudin PPKUKM juga menyelenggarakan bazar UKM dan pasar murah bekerja sama dengan Bulog, yang berlokasi di depan Dermaga Dishub Pulau Untung Jawa. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari.

“Bazar ini menjadi sarana promosi sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat. Ke depan, pelatihan dan bazar serupa akan kami gulirkan di seluruh pulau permukiman,” imbuh Syamsul.

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Sudin PPKUKM dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha di wilayahnya. Ia menilai, kegiatan seperti ini merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi lokal.

“Pelatihan ini memberi peluang besar bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi, khususnya dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Diana (29), salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. Ia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk mengembangkan usahanya.

“Materinya sangat relevan dan penyampaian narasumber sangat jelas. Saya akan segera menerapkan ilmu yang saya dapatkan,” pungkasnya.