Aksi Damai KNPRI di Patung Kuda, Peringati Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional Diperingati KNPRI dengan Aksi Damai di Jakarta.

KabarJakarta.com — Ratusan perempuan dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/3/2025). Massa melakukan longmarch dari Sarinah menuju Patung Kuda sambil membawa berbagai spanduk yang berisi kritik terhadap kinerja Kejaksaan Agung.

Ketua Komite Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI), Mery Samiri, menilai bahwa Kejaksaan Agung masih belum menjalankan tugasnya secara optimal. Menurutnya, lembaga yang dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin masih menunjukkan ketidakadilan dalam menangani sejumlah kasus, termasuk kasus korupsi yang melibatkan Pertamina.

“Hari ini merupakan peringatan Hari Perempuan Internasional, dan kami dari Koalisi Perempuan Indonesia ingin menyoroti permasalahan di Kejaksaan Agung, yang masih tebang pilih dalam menangani kasus hukum. Banyak kasus yang hanya sebatas kamuflase, seperti skandal korupsi Rp360 triliun yang pelakunya hanya dihukum enam tahun penjara,” ujar Mery dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

Ia juga menyoroti sejumlah persoalan lain dalam institusi kejaksaan, seperti imunitas hukum, monopoli kekuasaan, dan maraknya praktik peradilan yang tidak transparan. “Jika kami tidak bersuara atau Presiden Prabowo tidak menegaskan sikapnya, kasus dugaan oplosan Pertamina hanya akan menjerat pihak bawahan tanpa mengungkap keterlibatan pihak atasan,” tegasnya.

Mery menekankan pentingnya reformasi hukum di tubuh Kejaksaan Agung. Ia mendesak agar Jaksa Agung mengusut tuntas berbagai kasus hingga ke level tertinggi. “Banyak mafia hukum yang bersembunyi dalam institusi kejaksaan, karena supremasi hukum sudah dipermainkan oleh kepentingan tertentu,” pungkasnya.