KabarJakarta.com — Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Jumat (28/2/2025) menyebabkan genangan di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak lima Rukun Tetangga (RT) terdampak genangan pada Sabtu (1/3/2025).
“BPBD mencatat saat ini terdapat genangan di lima RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, kepada wartawan.
Dari data yang dihimpun, satu RT di Jakarta Barat terdampak genangan, sementara empat RT lainnya berada di Jakarta Timur. Di Jakarta Barat, genangan terjadi di Kelurahan Kedoya dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter akibat luapan Kali Pesanggrahan.
Sementara itu, empat RT di Jakarta Timur tergenang akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. “Di Jakarta Timur, genangan terjadi di satu RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 60 sentimeter, dua RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 90 sentimeter, dan satu RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian 100 sentimeter,” jelas Yohan.
Hujan deras juga berdampak pada kenaikan status sejumlah titik pemantauan air. Bendung Katulampa, Pos Depok, dan Pos Sunter Hulu saat ini berstatus Siaga 3 atau Waspada.
Sebagai respons cepat, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lokasi terdampak untuk memantau kondisi genangan. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna mempercepat penyedotan air dan memastikan sistem drainase berfungsi optimal.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan. Dalam situasi darurat, warga dapat menghubungi layanan 112 yang beroperasi 24 jam dan dapat diakses secara gratis.