KabarJakarta.com — Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, berkolaborasi dengan Binaan Rohani Islam (Binrohis) RSUD Koja, menggelar Bazar Ramadan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung sejak 18 hingga 21 Maret 2025 di pelataran lobi utama RSUD Koja.
“Kegiatan ini kami selenggarakan bersama pelaku UMKM serta beberapa BUMD, untuk memberi akses pangan murah kepada masyarakat selama Ramadan,” ujar Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, Rabu (19/3).
Sebanyak 35 peserta turut meramaikan bazar, terdiri atas Badan Usaha Milik Daerah seperti Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, serta lembaga lainnya seperti Bulog, Mitra Bapanas, dan para pelaku usaha binaan program Jakpreneur.
Produk yang ditawarkan mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, daging, ayam, makanan dan minuman untuk berbuka, serta kue kering khas Lebaran. Ketersediaan barang yang lengkap dengan harga terjangkau menjadi daya tarik utama bazar ini.
“Setiap tahun kami adakan bazar semacam ini. Syukur alhamdulillah, animo pengunjung sangat tinggi sejak hari pertama, termasuk dari kalangan pegawai RSUD,” ucap Unang.
Ia menegaskan bahwa bazar ini juga menjadi sarana menjaga kestabilan harga pangan serta menjamin keterjangkauan logistik kebutuhan pokok menjelang Idulfitri. Lebih dari itu, bazar juga membuka peluang promosi langsung bagi UMKM lokal.
“Tujuan kami bukan hanya untuk stabilisasi harga, tapi juga membuka ruang bagi pelaku usaha binaan agar produk mereka makin dikenal luas,” tambahnya.
Salah satu peserta bazar, Nova, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengaku mendapat lonjakan omzet selama mengikuti bazar Ramadan ini. “Alhamdulillah, hasil penjualan meningkat hingga dua kali lipat dari biasanya. Ini sangat membantu,” katanya.
Rini Rachmawati, seorang pegawai RSUD Koja, juga merasa terbantu dengan hadirnya pasar murah ini. “Harganya jauh lebih miring dibanding di luar. Sekaligus jadi solusi untuk mencari menu berbuka tanpa harus keluar dari lingkungan kantor,” ungkapnya.
Bazar Ramadan di RSUD Koja tak hanya menjadi oase belanja ekonomis bagi warga dan pegawai rumah sakit, namun juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, terutama di momen-momen krusial seperti Ramadan.