DPRD DKI Jakarta Dukung Penambahan Fasilitas RDF Plant Rorotan Demi Minimalkan Dampak Lingkungan

Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara.

KabarJakarta.com — Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya penyempurnaan infrastruktur fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. Proyek strategis ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025, dan digadang sebagai salah satu fasilitas RDF terbesar di dunia.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta saat ini tengah mengebut proses penambahan sejumlah fasilitas penting di kompleks RDF tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pemasangan alat deodorizer guna menekan potensi timbulnya bau yang dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Jika ada penambahan anggaran dengan tujuan menyelesaikan persoalan bau, kami akan mendukung sepenuhnya. Kami siap menyetujui penganggarannya,” ujar Khoirudin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/4).

Ia menekankan bahwa operasional RDF Rorotan harus dipastikan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar, baik dari aspek lingkungan maupun kesehatan. Menurutnya, segala potensi dampak harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum RDF dioperasikan secara penuh.

“Jangan sampai keberadaan fasilitas pengolahan sampah ini justru membawa mudarat bagi warga. Maka, selesaikan dahulu dampaknya,” tegasnya.

Khoirudin menambahkan, DPRD DKI Jakarta bersama jajaran eksekutif akan segera membahas alokasi tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan dan penambahan fasilitas RDF Rorotan.

“Perubahan anggaran akan segera kita bahas. Targetnya, seluruh proses rampung pada bulan Juli mendatang,” pungkasnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang modern, ramah lingkungan, dan berpihak pada kenyamanan warga kota.