KabarJakarta.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa penentuan nama-nama pejabat yang akan dilantik untuk posisi strategis seperti wali kota, kepala dinas, dan kepala biro dilakukan secara profesional dan berbasis pada rekam jejak, bukan preferensi pribadi atau politik.
“Dalam memilih orang-orang yang akan bertugas, saya memilih secara profesional. Saya bisa bekerja dengan siapa pun,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/5).
Penegasan itu disampaikan Pramono menyusul proses rotasi sejumlah kepala wilayah dan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menjelaskan, seleksi dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari Biro Kepegawaian, Kementerian Dalam Negeri, hingga DPRD DKI Jakarta.
“Hampir semua yang kita pilih telah melalui pendalaman yang menyeluruh. Mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal,” ucapnya.
Menurut Pramono, pendalaman yang dilakukan tidak menyentuh aspek preferensi politik, tetapi menekankan pada kapasitas dan kesediaan calon pejabat untuk bekerja secara kompak dalam tim balai kota selama lima tahun ke depan.
“Kami ingin membangun tim yang solid, yang bisa bekerja untuk kemajuan Jakarta ke depan,” tegasnya.
Beberapa nama calon pejabat telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), antara lain:
- M Fadjar Churmiawan (Wakil Bupati Kepulauan Seribu) diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
- Hendra Hidayat (Wakil Wali Kota Jakarta Barat) diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
- Munjirin (Wali Kota Jakarta Selatan) diusulkan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.
- M Anwar (Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman) diusulkan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
- Augustinus (Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD) diusulkan menjadi Sekretaris DPRD DKI Jakarta.
Rotasi ini menjadi bagian dari penyegaran birokrasi dan penataan struktur organisasi Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Perlu bantuan untuk membuat infografik struktur pejabat baru berdasarkan nama-nama di atas?