Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar, BPBD DKI Jakarta Lepas Dua Petugas Terbaik

DKI Jakarta Ikut Serta Dalam Misi Kemanusiaan di Myanmar.

KabarJakarta.com — Pemerintah Indonesia bergerak cepat merespons bencana gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter yang melanda Myanmar, Bangladesh, India, Laos, dan Cina, dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak. Salah satu dukungan datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang turut mengirimkan dua Petugas Pengendalian Bencana (P2B) ke Myanmar.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji secara resmi memberikan izin dan restu kepada dua personel pilihan, yakni Acep Sumantri (atas permohonan gabungan dari Ikatan Alumni Sabhawana) dan Marwan (atas permohonan gabungan dari Baznas), untuk bergabung dengan tim rescue Indonesia.

“Saya izinkan mereka berangkat untuk membantu korban gempa di sana. Bergabunglah dengan tim rescue Indonesia dan berikan yang terbaik untuk membantu saudara-saudara kita,” kata Isnawa dalam acara pelepasan tim, Selasa (1/4).

Isnawa menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata solidaritas bangsa Indonesia terhadap sesama manusia di negara sahabat yang mengalami bencana.

“Dengan semangat solidaritas dan kerja sama lintas lembaga, diharapkan bantuan dapat disalurkan secara optimal kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Tim gabungan yang diberangkatkan ini akan menjalankan tugas mulai 31 Maret hingga 15 April 2025, dengan fokus utama pada operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) serta distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.

Dalam pelepasan tim gabungan, hadir pula perwakilan dari berbagai lembaga terkait yang terlibat dalam koordinasi dan dukungan logistik misi ini, termasuk unsur dari pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan lembaga donor.

Kehadiran Indonesia di tengah bencana ini diharapkan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga menguatkan semangat kemanusiaan dan solidaritas lintas negara dalam menghadapi krisis.