Kebakaran di Jakarta Barat, Diduga Dipicu Charger Ponsel

Ilustrasi Kebakaran

KabarJakarta.com — Kebakaran melanda sebuah rumah tinggal di Komplek Setneg, Jalan Kemanggisan Ilir Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (2/3/2025) pagi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit oleh petugas pemadam kebakaran.

“Pemadaman berlangsung cepat, hanya dalam 20 menit. Respon sangat baik,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan.

Kasi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh ponsel yang tengah diisi daya.

“Dugaan awal, sumber api berasal dari fenomena listrik, kemungkinan dari HP yang sedang di-charge,” jelasnya.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh pemilik rumah, Denny (60), sekitar pukul 07.59 WIB. Saat bangun tidur dan hendak mencuci muka di lantai bawah, ia melihat kepulan asap dari lantai atas rumahnya.

“Denny sempat berusaha memadamkan api sendiri, tetapi kobaran semakin membesar,” ujar Syarifudin.

Menindaklanjuti laporan warga, tim pemadam segera dikerahkan ke lokasi pada pukul 08.00 WIB. Lima unit mobil pemadam dengan 25 personel tiba dan mulai beroperasi pukul 08.16 WIB.

Seiring meningkatnya intensitas kebakaran, jumlah armada diperbanyak menjadi 11 unit dengan total 55 personel. Api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.57 WIB.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa.

“Semua aman, tidak ada korban,” tegas Syarifudin.

Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 4×7 meter persegi, dengan total kerugian materiil mencapai Rp50 juta.

Pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik, terutama saat mengisi daya ponsel, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.