KabarJakarta.com — Sebuah insiden kebakaran melanda bangunan bedeng di kawasan Kavling Tipar Timur RT 12/04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (5/4) dini hari. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh penggunaan obat nyamuk bakar yang tidak sengaja menyulut kasur, sehingga api dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan tersebut.
Menurut Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, bangunan dengan luas sekitar 70 meter persegi tersebut dilahap api sekitar pukul 04.35 WIB. “Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pemicu kebakaran adalah obat nyamuk bakar yang secara tidak sengaja menyambar kasur, yang kemudian memicu kobaran api yang menghanguskan bangunan bedeng,” ungkap Gatot.
Guna memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan empat unit mobil pemadam dengan kekuatan 20 personel. Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 05.40 WIB.
Dalam insiden ini, seorang korban mengalami luka bakar pada bagian bahu kiri atas. Kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 20 juta, dan satu kepala keluarga yang terdiri dari tujuh jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Insiden ini menimbulkan kerugian materiil yang signifikan dan menyebabkan satu keluarga kehilangan tempat tinggal,” tegas Gatot.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan obat nyamuk bakar dan benda-benda yang mudah terbakar. Masyarakat diimbau untuk selalu memastikan bahwa obat nyamuk bakar ditempatkan di lokasi yang aman dan jauh dari bahan-bahan yang mudah terbakar, guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.