KabarJakarta.com — Sebanyak 55 petugas gabungan dari berbagai unsur—mulai dari PPSU, Gulkarmat, BPBD, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Kepolisian, hingga jajaran kelurahan diterjunkan untuk menangani dampak puting beliung yang menerjang delapan RT di wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Lurah Tugu Selatan, Yuyun Yuniarti, menyampaikan bahwa bencana angin kencang tersebut terjadi pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 03.00 WIB.
Wilayah terdampak meliputi RT 05, 07, 09, dan 10 di RW 01; RT 02 dan 09 di RW 02; serta RT 03 dan 04 di RW 03.
“Kami segera bergerak cepat bersama petugas lintas instansi untuk melakukan pembersihan dan perbaikan pasca-kejadian,” ujar Yuyun, Minggu (23/3).
Petugas di lapangan membersihkan puing-puing bangunan, mengevakuasi pohon tumbang, serta membantu perbaikan kanopi dan atap rumah warga yang rusak. Tercatat tiga kendaraan tertimpa material bangunan juga telah dievakuasi.
“Dampaknya beragam, mulai dari kerusakan ringan hingga berat. Beberapa warga sudah mulai memperbaiki rumahnya secara mandiri,” lanjutnya.
Beruntung, tidak terdapat korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi akibat bencana tersebut.
Yuyun mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika masih membutuhkan bantuan lebih lanjut. Ia juga mengingatkan warga untuk tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Bencana bisa datang sewaktu-waktu. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus waspada dan tidak lengah,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menambahkan bahwa pihaknya mengerahkan tujuh personel ke lokasi kejadian.
“Kami langsung membantu proses evakuasi dan pembersihan bersama unsur terkait demi mempercepat pemulihan di lokasi terdampak,” tandasnya.