News  

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina 51,5 Ton

Kabarjakarta.com

KabarJakarta.com — Indonesia mengirimkan bantuan kemanusian seberat 51,5 Ton ke Palestina. Bantuan dilepas langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, (04/11) lalu.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujar Presiden.

Pengiriman bantuan tahap pertama ini dibawa menggunakan tiga pesawat. Bantuan terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.

“Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha, yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Ada yang dari Baznas, dari IHA, dari PMI, dari Kitabisa, dan juga dari pemerintah, TNI, dan Polri. Yang selanjutnya, kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pengiriman bantuan tahap selanjutnya untuk Palestina juga sedang dalam proses dipersiapkan. Pengiriman bantuan ini, ujarnya, merupakan wujud solidaritas Indonesia terhadap bangsa Palestina serta kepedulian bangsa Indonesia terdapat kemanusiaan.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi kembali menekankan bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.

“Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tandasnya.

Turut hadir dalam pelepasan ini, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.