KabarJakarta.com – Dalam rangka mendukung kampanye antikekerasan seksual, PT TransJakarta menggandeng Yayasan Suara Perempuan. Salah satu komitmen yang ingin diberikan yaitu rasa aman bagi perempuan pengguna moda transportasi umum itu.
“Sekarang TransJakarta sedang concern terus menggaungkan tingkat pencegahan pelecehan seksual secara masif,” kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT TransJakarta, Lies Permana Lestari dalam acara talkshow bertajuk ‘Suara Hati Perempuan’ di Halte Cakra Selaras Wahana (CSW), Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Lies menyebutkan, pihaknya menyediakan pengaduan secara hotline, juga membuat media sosial atau Instagram, dan membuat hastag #pencegahanbersama #beranilapor.
Selain itu, kata Lies, PT TransJakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak tegas pelaku pelecehan seksual di bus TransJakarta.
Dia menjelaskan, komitmen antara PT TransJakarta dengan Yayasan Suara Perempuan terbentuk lantaran kedua pihak memiliki kesamaan konsep untuk menghentikan kasus pelecehan seksual.
Sebagai langkah inklusif, PT TransJakarta memastikan seluruh petugasnya siap menangani dan mengawasi demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan pengguna bus.
“Kami terbuka untuk berkolaborasi, apalagi ingin menciptakan TransJakarta yang aman, terutama terhadap perlindungan agar terhindar dari kasus pelecehan seksual,” ujarnya.
Tak hanya menyiagakan petugas, PT TransJakarta juga memasang kamera CCTV di setiap unit busnya. Setidaknya, ada tuga unit kamera CCTV di dalam setiap bus. Lies berkeyakinan gerak-gerik pelaku pelecehan akan terpantau kamera CCTV yang dipasang di berbagai sudut unit bus.
“Pasti terpantau CCTV kalau terjadi pelecehan secara sengaja. Jika petugas menemukan kasus pelecehan seksual, pastinya petugas layanan operasi akan melaporkan kepada petugas keamanan kami,” ucap Lies.
“San selanjutnya akan diproses di kepolisian. Bukan proses abal-abal ya, tapi benar-benar ke pihak berwajib,” sambungnya.
Di acara talkshow bertajuk ‘Suara Hati Perempuan’ ini, hadir beberapa publik figur aktris yang sekaligus pengelola Yayasan Suara Perempuan yaitu Nova Eliza, Aura Kasih, dan Leony Vitria atau Leony ‘Trio Kwek Kwek’.