Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pembangunan Trek Jogging di Taman Langsat, Leuser, dan Ayodya

Jogging Track Taman Suropati

KabarJakarta.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Pramono Anung mengungkapkan rencana pembangunan trek jogging di tiga taman di kawasan sekitar Gedung ASEAN, Jakarta Selatan, yaitu Taman Langsat, Taman Leuser, dan Taman Ayodya.

“Tiga taman ini akan kami hubungkan dan akan kami buatkan jogging track yang bagus,” ujar Pramono pada Sabtu (26/4). Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas ruang publik bagi warga yang ingin berkumpul, berolahraga, serta berekspresi.

Pramono juga menyebutkan bahwa selain pembangunan trek jogging, ada kemungkinan akan ada perubahan nama ketiga taman tersebut, meskipun ia belum memberikan rincian lebih lanjut tentang hal ini.

Gubernur Jakarta itu menekankan bahwa, meskipun Jakarta nantinya tidak lagi berstatus sebagai ibu kota Indonesia, kota ini perlu memiliki simbol identitas yang kuat, salah satunya sebagai ibu kota ASEAN, karena Gedung ASEAN yang berada di dekat area tersebut. “Pembenahan taman ini akan menjadi warisan baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang memperhatikan taman-taman,” ucapnya.

Selain itu, Pramono juga menyampaikan pembenahan taman sekitar Gedung ASEAN ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta, namun melalui sumber lain yang diupayakan oleh Pemprov.

Lebih lanjut, Pramono berbicara mengenai keberadaan taman-taman lainnya di Jakarta yang telah beroperasi 24 jam. Sebanyak enam taman, termasuk Taman Langsat dan Taman Ayodya, kini buka sepanjang hari untuk memberikan fasilitas bagi warga yang ingin menikmati waktu di luar rumah kapan saja. Enam taman lainnya buka hingga pukul 22.00 WIB, dengan pertimbangan terkait kepadatan penduduk di beberapa area.

Taman-taman yang buka 24 jam antara lain Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu. “Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta,” kata Pramono.

Pramono berharap pembenahan ini dapat diselesaikan mulai tahun ini hingga tahun depan, memberikan perubahan yang signifikan dalam upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.