KabarJakarta.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan bahwa status Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, naik menjadi Siaga 2 pada Minggu (2/3/2025) malam. Kenaikan status ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta sejak sore hingga malam hari.
BPBD DKI Jakarta mencatat ketinggian permukaan air telah mencapai 205 sentimeter pada pukul 23.00 WIB. “Kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Minggu 02 Maret 2025, pukul 23.00 WIB,” tulis BPBD dalam unggahan di media sosial X @BPBDJakarta.
Dengan meningkatnya debit air, beberapa wilayah diprediksi berisiko mengalami banjir, antara lain:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir.
Selain curah hujan tinggi di Jakarta, kenaikan permukaan air juga dipengaruhi oleh hujan deras di wilayah hulu. Bendung Katulampa di Bogor telah mencapai ketinggian 220 sentimeter, berstatus Siaga 1.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengingatkan warga Jakarta, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, untuk bersiap menerima air kiriman dari Bogor yang diperkirakan tiba di Jakarta pada Senin (3/3/2025) pukul 06.30 WIB.
“Saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung untuk waspada, khususnya warga Jakarta, karena limpasan air ini kemungkinan tiba pada pukul 06.30 WIB,” ujar Dedie.
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk:
– Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir
– Mengamankan barang berharga dan dokumen penting ke tempat lebih tinggi
– Mengikuti informasi terkini dari BPBD dan aparat setempat
– Menghubungi layanan darurat jika terjadi situasi darurat
Dengan status Pintu Air Pasar Ikan yang masih Siaga 2, warga di daerah rawan diharapkan terus memantau perkembangan situasi dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir.