KabarJakarta.com – Setelah membantu warga dengan merenovasi rumah secara gratis. CEO Maswindo Bumi Mas, Aswin Yanuar kini menggelar “give away” berupa sedekah uang melalui instagram pribadinya.
Di masa pandemi ini, banyak warga yang dipecat serta kehilangan pekerjaan sebab pandemi Corona. Aksi Aswin membagikan dana sebesar 50 juta kepada warga kurang mampu dianggap sangat membantu. Bahkan kali ini Aswin mengajak selebritis untuk ikut terlibat dalam program 'give away'-nya.
“Jadi awalnya ada 40 juta, nah saya tambah 10 juta jadi 50 ya. Perlu diperjelas, dana itu sebagian dari kedua sahabat saya yakni Ka Dinda Hauw dan Ka Rey Mbayang. ” jelas Aswin saat memulai live instagram, Minggu (18/10) malam.
Dalam live instagram itu, Dinda Hauw dan Rey Mbayang mengatakan sengaja bekerjasama dengan Aswin untuk menyelenggarakan ‘give away’ ini karena tertarik dengan aksi renovasi rumah gratisnya di media sosial.
Selain itu Dinda Hauw telah berteman sejak lama dengan Aswin, saat mereka sama-sama bekerja di dunia entertain.
Bahkan pasangan selebriti yang baru menikah bulan Juli 2020 ini, sedang menjajaki kerjasama dengan Maswindo Bumi Mas, perusahan milik Aswin untuk membangun sebuah properti.
“Jadi kita ajak kak Aswin ketemuan tuh, sengaja kita silaturahim sama kak Aswin. Mau bicarakan renovasi rumah dan give away ini, sekalian juga bicara profesional,” tutur Rey Mbayang.
Terkait pemberian dana puluhan juta rupiah melalui program ‘give away’ di instagram pribadinya @aswinyaanuar. Aswin mengatakan masih akan ada give away lainnya, jadi mereka yang belum mendapat jangan berkecil hati.
Sebelumnya Aswin memang kerap membantu warga kurang mampu secara virtual maupun bertatap muka.
Malam itu, selain membagikan dana puluhan juta yang ditransfer langsung saat itu juga. Suami dari Claudya Harida ini, menjelaskan juga sedang mengawasi renovasi rumah gratisnya.
Sama dengan give away uang, pemenang renovasi rumah gratis, juga diambil dari folowernya yang berjumlah ratusan ribu secara acak.
Mereka yang memang butuh dan layak dibantu, Aswin akan mengajaknya mengobrol melalui live IG.
Sembari Aswin mengecek kondisi rumah tersebut, followers lainnya turut berkomentar apakah warga tersebut benar-benar membutuhkan renovasi atau tidak.
“Jadi ini netizen yang menentukan layak tidaknya sebuah rumah direnovasi, bukan saya,” jelas Aswin.
Saat ini ada sebelas rumah yang direnovasi Aswin dan timnya di kawasan Jabodetabek. Lokasi renovasi rumah ini tersebar dari Kemanggisan Jakarta Barat, Tangerang hingga Bekasi.
Kesebelas rumah yang direnovasi kondisinya pun berbeda-beda. Ada yang terletak di dalam gang sempit, pinggir kali, kondisi dinding retak-retak, bahkan ada yang hampir roboh dan rusak parah.
Seluruh biaya perbaikan rumah ini diambil dari dana pribadi Aswin sendiri. Setiap rumah menghabiskan dana yang tidak sedikit, berkisar dari 98 juta, 150 hingga 200 juta.
“Saya ini hanya orang biasa yang mau membantu sesama, semoga semakin banyak juga yang mau ikutan,” ujar ayah empat orang anak ini.
Rahasia Bangun Rumah Murah
Dalam postingannya di media sosial, Aswin tak sungkan untuk membagi rahasianya mampu membangun rumah mewah dengan harga murah.
Aswin yang memiliki ribuan karyawan dengan ratusan kantor cabang ini menjelaskan, bahan-bahan pembuatan rumah yang mereka gunakan kualitas terbaik tapi dengan harga murah. Apa pasal? Penyebabnya karena mereka membeli bahan-bahan sekaligus. Selain itu, vendor-vendor yang telah bekerjasama dengannya kerap memberi potongan harga.
“Kenapa bisa murah? kita punya stok bahan yang banyak bahkan ada yang kita bikin sendiri. Kami punya alat-alat sendiri yang lengkap, dan punya sendiri. Begitu pun kayu-kayu dan scaffolding (perancah baja) ada ratusan ribu. Selain itu saya berterima kasih, kepada vendor-yang memberi saya harga murah sehingga saya juga bisa menjual murah,” jelas Aswin di channel youtubenya.
Aswin juga mengatakan, selama ini takut mendapat untung terlalu besar dari pembangunan properti. Sebab di balik pembangunan rumah itu, ia menebang pohon serta mengambil tempat makhluk hidup Allah.
Alasan lain sehingga rumah yang ia jual lebih murah, ialah Aswin juga kerap turun sendiri ke lapangan untuk membuat konsep dan desain bangunan.
Ia memiliki keahlian untuk mendesain rumah dengan arsitektur yang unik dan mewah. Walaupun desain rumah itu jarang digunakan tempat lain, ia enggan mendapat untung yang besar.
Skill ini peroleh dari pengalaman dan insting yang ia miliki selama bergelut di bisnis properti.
“Alhamdulillah saya punya keahlian itu, sehingga bisa membuat konsep bangunannya sendiri. Makanya sampai saat ini saya masih turun mengecek sendiri di lapangan,” tutur Aswin.