Bisnis  

Detik-detik Pembunuhan Brigadir Yoshua Versi Polisi

Kabarjakarta.com

KabarJakarta.com – Mabes Polri merilis video animasi reka ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J) di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen FErdy Sambo di Komplek Polri, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam video itu tergambar detik-detik Ferdy Sambo dan kaki tangannya menghabisi nyawa Brigadir Yoshua.

Berikut detik-detik pembunuhan yang terjadi pada 8 Juli 2022 tersebut dilihat dari video animasi Polri yang didapat pada Rabu (31/8/2022):

17.06.54 WIB

Brigadir Yoshua bersama keempat tersangka, yakni istri Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo), Bharada Richard Eliezer (RE), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma’ruf (KM) dalam perjalanan dari rumah pribadi di Jalan Saguling menuju ke rumah dinas di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

17.06.59 WIB

Putri Candrawathi, Brigadir Yoshua dan rombongan tiba di rumah dinas, lalu turun dari mobil.

17.07 WIB

Putri Candrawathi menuju ke kamar. Dia diantar oleh Kuat Ma’ruf yang merupakan sopir pribadinya. Putri kemudian duduk di tempat tidur.

17.08.39 WIB

Bharada Richard Eliezer naik ke lantai 2. Dia naik ke lantai dua melalui tangga besi menuju kamar Aide de Camp (ADC) atau ajudan. Sementara, Kuat Ma’ruf naik ke lantai dua melalui tangga dalam untuk menutup pintu balkon.

17.09.04 WIB

Posisi Bripka Ricky Rizal berada di garasi. Sedangkan Brigadir Yoshua berjalan menuju taman

17.09.27 WIB

Ferdy Sambo bersama sopir bernama Yogi dan ajudan berinisial AR tiba di Duren Tiga menggunakan kendaraan. Di dalam mobil itu, Yogi dan AR duduk di depan, sementara Ferdy Sambo duduk di belakang. AR turun terlebih dahulu dari mobil, sementara Ferdy Sambo masih di dalam mobil yang terus melaju ke pojok pertigaan.

Di pojok itulah Ferdy Sambo turun dari mobil. Senjata api HS yang dipegang mantan Ferdy Sambo terjatuh. Mengetahui itu AR berlari hendak mengambilnya, amun Ferdy Sambo larang.

Ferdy Sambo kemudian mengambil sendiri senjata api yang terjatuh itu. Lalu dia memasukkannya ke saku celana kanan.

Adegan selanjutnya, Ferdy Sambo memasuki rumah. Saat memasuki rumah itu, dia sudah memakai sarung tangan hitam di kedua tangannya.

17.10.50 WIB

Brigadir Yoshua menelepon di taman

17.10.50 WIB

Ferdy Sambo memanggil Bharada Richard Eliezer untuk turun. Kuat Ma’ruf juga turun dari lantai dua.

Ferdy Sambo kemudian menyuruh Kuat Ma’ruf memanggil Brigadir Yoshua. Kuat Ma'ruf dan Brigadir Yoshua pun masuk ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal.

17.12.00 WIB

Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Yoshua, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf berkumpul di dalam rumah dekat meja makan. Brigadir Yoshua terlihat berdiri di depan tangga. Di depannya, Ferdy Sambo bertanya ke Brigadir Yoshua mengapa sang ajudan tega kepadanya.

“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” kata Ferdy Sambo kepada Brigadir Yoshua.

Ferdy Sambo kemudian berteriak kepada Bharada Eliezer. Dia meminta anak buahnya itu untuk menembak Brigadir Yoshua.

“Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” teriak Ferdy Sambo.

Bharada Richard Eliezer melaksanakan perintah dengan menembak Brigadir Yoshua sebanyak tiga atau empat kali. Tembakan pertama mengenai dada kanan Brigadir Yoshua. Tembakan kedua mengenai bahu Brigadir Yoshua. Selanjutnya, Brigadir Yoshua mencoba melindungi kepalanya dengan menggunakan tangan kiri.

Bharada Richard Eliezer kembali melepas tembakan saat posisi tangan Brigadir Yoshua terlihat melindungi bagian kepalanya. Peluru dari tembakan Bharada Richard Eliezer kemudian mengenai tangan dan wajah Brigadir Yoshua.

Setelah itu, Brigadir Yoshua terjatuh telungkup bersimbah darah di samping tangga dekat gudang. Ferdy Sambo kemudian menembak kepala Brigadir Yoshua yang telah tersungkur. Dia lalu menembak sebanyak tujuh kali ke arah tembok tangga dan lemari untuk mengelabui seolah-olah telah terjadi baku tembak.

Setelah menghabisi Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo menjemput istrinya yang berada di dalam kamar.

Ferdy Sambo lalu keluar dari rumah. Putri Candrawathi juga menyusul keluar rumah bersama Kuat Ma’ruf. Bripka Ricky yang berada di dalam mobil kemudian mengantar Putri Candrawathi pulang ke rumah pribadi.