KabarJakarta.com – Eks Kadiv Propam Polri Irjen disebut sempat memberi uang kepada Bripka Ricky Rizal (RR) setelah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak. Tapi, uang itu diambil kembali oleh Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Brigadir Yoshua tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Yoshua diduga ditembak oleh Bharada Richard Eliezer (RE) atas perintah Ferdy Sambo.
Sebelum penembakan itu terjadi, Ferdy Sambo diduga sempat menjanjikan akan memberikan uang kepada RE, RR, dan asisten pribadinya, Kuat Ma’ruf (KM). janji memberikan uang itu diucapkan Ferdy Sambo dan disaksikan oleh istrinya, Putri Candrawathi (PC).
Ferdy Sambo dikatakan menjanjikan Rp1 miliar kepada RE setelah menembak Brigadir Yoshua. Sementara kepada RR dan KM menjanjikan masing-masing Rp500 juta. Saat itu, Ferdy Sambo menjanjikan akan memberikan uang setelah semua ‘urusan’ beres.
Dugaan pemberian uang tersebut kembali mencuat setelah pengacara Bripka RR, Erman Umar, mengungkapkan pengakuan kliennya. Dia menyebut Ferdy Sambo sempat memberikan sejumlah uang kepada Bripka RR dan Bharada RE.
Namun, Erman tidak menjelaskan secara detail berapa jumlah uang yang sempat Ferdy Sambo berikan. Dia hanya menyebutkan uang itu diberikan Ferdy Sambo dengan alasan RR sudah menjaga istrinya, PC.
“Saat itu Pak Sambo mengatakan ‘ini ada uang’, tetapi kalimatnya dalam BAP yang say abaca itu, ‘karena kalian sudah menjaga ibu (PC)’,” kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9) malam.
Erman menyebutkan, pengakuan soal pemberian uang itu sudah masuk ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Bripka RR. Kata dia, uang tersebut diterima kliennya tiga hari setelah Brigadir Yoshua tewas ditembak.
“Tiga hari setelah kejadian, bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian, pasti ada perjanjian dong, karena sudah terima duit,” ujarnya.
Tapi belakangan, uang tersebut ditarik kembali oleh Ferdy Sambo. Dia tidak tahu secara detail apa alas an Ferdy Sambo meminta kembali uang tersebut dari Bripka RR.
“Tapi sudah diambil lagi oleh Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya. Untuk SP3 atau apalah,” jelas Erman.
Erman menyebut Ferdy Sambo tidak mengakui pernah memberikan uang kepada Bripka RR dan Bjarada RR.
Seperti diketahui, Bripka RR bersama Bharada RE, KM, Ferdy Sambo, dan PC telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua.
Ferdy Sambo Membantah
Irjen Ferdy Sambo membantah bahwa dirinya pernah memberikan uang kepada Bharada RE dan Bripka RR setelah Brigadir Yoshua tewas ditembak.
“Atas dugaan tersebut, klien kami (Ferdy Sambo) membantah,” kata kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, Sabtu (10/9).
Lanjut Arman, bantahan tersebut didukung saat konfrontasi antara Ferdy Sambo dengan para tersangka lainnya. Selain itu, tegas dia, tidak ada bukti terkait pemberian uang tersebut.
Kata dia, setiap fakta yang ada akan diuji secara transparan di pengadilan. “Faktanya tidak ada satu pun bukti atas dugaan tersebut hingga proses hukum ini berlangsung. Nanti pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan. Kita tunggu saja,” ucapnya.
