KabarJakarta.com – Pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang pernah mengatakan diduga orang tua Bharada Richard Eliezer (E) sudah dikuasasi pasukan tertentu terbukti benar.
Saat itu Kamaruddin Simanjuntak berbicara di acara sebuah televisi, jika dirinya meminta orang tua Bharada E untuk diperiksa terkait dugaan ada uang masuk ke Bharada E.
Akan tetapi, dia justru mendapat informasi jika orang tua Bharada E sudah tidak ada di kampung, melainkan diduga diamankan di Mako Brimob.
Terkait keberadaan orang tua Bharada E sudah ‘diamankan’ di Mako Brimob, diungkapkan Deolipa Yumara, eks kuasa hukum Bharada E. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk melindungi dari kejaran genk Ferdy Sambo.
Deolipa mengatakan, orang tua Bharada E sempat diminta oleh genk Ferdy Sambo untuk datang ke Jakarta. Bharada E mengatakan itu kepada Deolipa saat masih menjadi pengacaranya.
Ketika itu, genk Ferdy Sambo mengatakan akan menjemput untuk melindungi orang tua Bharada E. Deolipa mengungkapkan hal itu di acara sebuah TV, Selasa (6/9).
“Orang tua Bharada E diminta ke Jakarta. Katanya, grup Sambo mau merangkul orang tuanya,” kata Deolipa.
Mengetahui itu, Bharada E langsung menghubungi Deolipa Yumara dan meminta bantuan. “Eliezer ngomong ke saya, bang itu orang tua saya sudah di Jakarta karena permintaan grupnya Sambo. Mau dilindungi grupnya Sambo,” kata Deolipa Yumara menirukan pembicaraannya dengan Bharada E.
Deolipa menduga, tujuan ‘pengamanan’ orang tua Bharada E yaitu agar cerita atau scenario tidak berubah.
“Betul, agar sesuai dengan keinginan Ferdy Sambo,” ujarnya.
Dengan situasi saat itu, Deolipa mengatakan Bharada E seperti dijebak oleh genk Ferdy Sambo.
Saat tahu orang tuanya sudah di Jakarta, Bharada E berubah pikiran. Dia khawatir orang tuanya akan dijebak genk Ferdy Sambo.
Karena takut terjadi sesuatu pada orang tuanya, Bharada E meminta bantuan Brimob untuk lebih dulu mengamankan dan menyelamatkan orang tuanya yang sudah ada di Jakarta. “Dia kontak Brimob. Tolonglah selamatkan orang tua saya,” ucap Deolipa.
Untuk memastikan orang tua Bharada E aman, Deolipa yang saat itu masih menjadi pengacara yang bersangkutan, menghubungi pihak Brimob.
“Saya konfirmasi kebenaran data ini (orang tua Bharada E sudah diamankan Brimob) ke Sespri Dankor Brimob. Dan ternyata benar, ‘ya bang, kami yang amankan (orang tua Bharada E). Sudah aman,” jelas Deolipa.