KabarJakarta.com — Team Pastores Gereja St. Thomas Kelapa Dua terpaksa membatalkan perayaan Ekaristi dalam rangka Hari Raya Kenaikan Isa Almasih di Paroki St Thomas pada Kamis, 10 Mei 2018.
Penyampaian ini disampaikan Team Pastores Gereja St. Thomas, Romo Janed yang membenarkan telah menunda adanya kegiatan umat di Gereja terkait adanya kejadian di Mako Brimob dan mempertimbangkan sisi keamanan umat di sekitar komplek Mako Brimob termasuk lokasi gereja.
"Sebenarnya itu informasi internal umat agar tidak kecele. Karena semua akses jalan ditutup," kata Romo Janed saat dikonfirmasi redaksi KabarJakarta.com terkait adanya pesan berantai yang beredar di sosmed hari ini.
Sebelumnya pihak Gereja St. Thomas meminta agar seluruh kegiatan umat yang menyangkut kehadiran di Gereja agar ditunda hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
"Kami menganjurkan supaya besok umat merayakan ekaristi di gereja-gereja sekitar kecuali di Paroki St. Thomas Kelapa Dua," seperti yang dikutip dalam pesan singkat tersebut.
Sementara itu, aparat Kepolisian masih bernegosiasi dengan para tahanan di rumah tahanan di Mako Brimob, Depok.
Seperti dikabarkan awak media Polisi meminta mereka menaati aturan. Masyarakat juga diminta tetap tenang menyikapi peristiwa keributan di Rutan yang melibatkan para tahanan dengan polisi.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di sekitar Mako Brimob, Rabu 9 Mei 2018 hari ini. (*)
